- Apa itu Beyound Use Date (BUD) Obat?
- Apakah sama dengan Expired Date (ED) Obat?
- Mengapa Produk Obat Perlu diketahui BUD-nya?
BUD (Beyound Use Date) adalah batas waktu penggunaan produk obat setelah diracik atau setelah kemasan primernya dibuka/dirusak.
Kemasan primer adalah kemasan yang langsung bersentuhan dengan bahan obat.
BUD tidak selalu tercantum dalam kemasan obat.
Beyound Use Date (BUD) Berbeda dengan Expired Date (ED).
Expired Date (ED) adalah batas waktu penggunaan obat setelah diproduksi oleh pabrik farmasi sebelum kemasan primernya dibuka.
ED selalu tercantum pada kemasan obat.
Tujuan mengetahui BUD obat adalah;
mampu menentukan suatu produk obat masih berada dalam keadaan steril/bebas dari cemaran mikroba sehingga aman untuk digunakan.
Cara mengetahui BUD obat, cek informasi pada kemasan atau brosur obat.
bagaimana jika tidak terdapat informasi BUD Obat pada brosur/kemasan?
Mari kita simak beberapa ketentuan BUD obat berikut ini:
- Obat oral mengandung air,
Contoh : Sirup, Suspensi, Emulasi
BUD-nya tidak lebih dari 14 hari pada suhu 2-80 C (suhu kulkas)
- Sirup Kering
Contoh : Sirup Antibiotik
BUD-nya 7-4 hari setelah diencerkan
- Obat Topikal
Contoh : Krim, Gel, dan Salep
BUD-nya 30 hari serelah tutup kemasan dibuka
- Tetes Mata Minidose
BUD-nya 3×24 jam setelah tutup kemasan dibuka
- Tetes Mata / Tetes Telinga
BUD-nya 28 hari setelah tutup kemasan dibuka
- Obat racikan padat
Contoh: Puyer, Kapsul
BUD-nya 25% dari ED atau 180 hari setelah peracikan
- Injeksi Insulin
BUD-nya 28 hari di suhu ruang, 60 hari di suhu 2-80 C (suhu kulkas)
Cara simpan obat dengan benar;
- Baca aturan penyimpanan obat
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak
- Jauhkan dari sinar Matahari langsung/lembab/suhu tinggi
- Simpan dalam kemasan asli dengan etiket masih lengkap
- Periksa tanggal kadaluarsa dan kondisi obat
INGAT! : Jangan gunakan obat jika sudah mengalami perubahan bau, bentuk dan warna.
Ed paracetamol
Mbak Rajwa, untuk ED obat bisa dilihat pada tulisan yang tercantum pada kemasan obat.