Inovasi Singa Antik

Inovasi Singa Antik

Inovasi Singa Antik (Siswa Pengamat Sarang Jentik) adalah Inovasi Pelayanan Publik dalam kegiatan penanggulangan penyakit demam berdarah (DBD) di tingkat sekolah. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypty. Demam Berdarah Dengue (DBD) disebut penyakit break bone karena kadang menyebabkan nyeri sendi dan otot, dimana tulang terasa retak. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi selama musim penghujan dan setelah musim penghujan di area tropis dan sub tropis.

Prevalensi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di dunia masih tinggi, WHO mencatat pada tahun 2014 sebanyak 37,687 kasus, dimana penemuan kasus tersebut terdeteksi di daerah Amerika. Pada tahun 2015 tercatat terdapat sebanyak 126.675 penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di 34 provinsi di Indonesia dan 1.229 orang meninggal dunia. Sedangkan jumlah kasus penderita DBD di tingkat Provinsi Jawa Timur sebanyak 1.817 kasus. Hal ini disebabkan oleh perubahan iklim dan rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Berdasarkan hasil penilaian kinerja puskesmas tahun 2017 penderita demam berdarah (DBD) di Puskesmas Sopaah mencapai 15 kasus dengan jumlah penderita yang tertangani 14 kasus dan meninggal 1 kasus. Sedangkan angka bebas jentik mengalami penurunan, dimana pada tahun 2016 mencapai 3.496 rumah dari 4800 rumah atau sebesar 72,83%, dan tahun 2017 mencapai 2.867 rumah dari 4800 rumah atau sebesar 59,73%, sedangkan target pencapaian angka bebas jentik sebesar >95%. Dengan adanya hal tersebut maka perlu dilakukan upaya pemberantasan sarang jentik nyamuk untuk mencegah terjadinya penyakit demam berdarah (DBD), baik di lingkungan masyarakat ataupun di lingkungan sekolah di wilayah kerja Puskesmas Sopaah.

Maka dalam hal ini, untuk mendukung program pemerintah dalam upaya penanggulangan dan pemberantasan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), UPT Puskesmas Sopaah membentuk Siswa Pengamat Sarang Jentik (SINGA ANTIK) dan melakukan penggalangan komitmen di 28 Sekolah Dasar di wilayah kerja UPT Puskesmas Sopaah guna menurunkan angka kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di lingkungan sekolah dan sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *