INOVASI UPT PUSKESMAS SOPAAH “PELOR CANTING” (PEMANFAATAN KELOR CEGAH ANAK STUNTING) MENDAPAT SERTIFIKAT PENGHARGAAN DENGAN NILAI 111

INOVASI UPT PUSKESMAS SOPAAH “PELOR CANTING” (PEMANFAATAN KELOR CEGAH ANAK STUNTING) MENDAPAT SERTIFIKAT PENGHARGAAN DENGAN NILAI 111

TUJUAN

  1. Tujuan Umum

Menurunkan angka stunting di wilayah kerja Puskesmas Sopaah

  • Tujuan Khusus
  • Memanfaatkan tanaman kelor sebagai sumber pangan bergizi bagi keluarga
  • Menjadikan daun kelor sebagai bahan olahan PMT untuk ibu hamil dan balita

RANCANG BANGUN

  1. Kepala Puskesmas melakukan perkenalan inovasi di depan linsek
  2. Promotor kesehatan memaparkan materi tentang 1000 HPK dan upaya pencegahan  balita stunting
  3. Penggalangan komitmen dengan kepala desa
  4. Pemberian PMT pada ibu hamil dan balita di posyandu balita

KEUNIKAN

Masyarakat dapat mengakses inovasi ini dan menerapkan menu olahan berbahan modifikasi daun kelor dengan mengikuti panduan di buku Buku Resep Olahan Makanan dan Minuman Bahan Dasar Daun Kelor FKMPP UPT Puskesmas Sopaah.

HASIL INOVASI

  1. Jumlah rumah : 9210 Jumlah rumah yg menanam dan memanfaatkan daun kelor : 7521 rumah (81,66%)
  2. Jumlah posyandu : 50 pos pemanfaatan PMT Kelor di Posyandu : 40 pos (80%)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *